Garut, koran-samudra.com – Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya Kamil mengunjungi Kampung Leuwidaun, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dalam rangka memberikan bantuan rutilahu (rumah tinggal layak huni) kepada masyarakat.

Atalia mengatakan, Jabar Bergerak merupakan organisasi mandiri dan tidak berada di bawah naungan pemerintah. Organisasi ini adalah wadah untuk warga yang ingin membantu masyarakat lainnya. “Jabar Bergerak ini adalah organisasi mandiri kami membantu masyarakat dengan bantuan masyarakat. Kami ada program namanya dari warga untuk warga. Jadi bahwa ini masyarakat yang ingin membantu masyarakat lainnya ini butuh wadah. Dan di sinilah kami hadir, ini membangun kepedulian masyarakat melalui jabar bergerak,” ucap Atalia saat diwawancarai oleh wartawan di SMKN 1 Garut dalam kegiatan SMK Membangun Desa, Jum’at (19/2/2021).

Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya Kamil mengunjungi Kampung Leuwi Daun, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut untuk memberikan bantuan rutilahu (rumah tinggal layak huni) kepada masyarakat,
ketua umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya Kamil mengunjungi Kampung Leuwi Daun, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut untuk memberikan bantuan rutilahu (rumah tinggal layak huni) kepada masyarakat,

Jabar Bergerak, imbuhnya, telah mempersiapkan 54 rutilahu untuk Provinsi Jawa Barat. Maka setiap kabupaten/kota akan menerima sebanyak 2 rutilahu. “Sekitar tahun lalu kami juga melakukan bedah toilet masjid begitu ya, nah tahun ini kami akan mempersiapkan 54 rutilahu yang didorong oleh Jabar Bergerak tapi 54 ini adalah satu provinsi. Jadi masing-masing kota/kabupaten dua dulu,” ujarnya.

Jabar Bergerak sendiri bukan merupakan program pemerintah, lanjut Atalia, maka dari itu dengan adanya program ini bisa membantu program pemerintah yang sudah ada. “Mudah-mudahan ke depannya insyaallah di tahun ini kalau memang lebih banyak lagi masyarakat yang bisa membantu kenapa tidak. Nah tapi saya melihat ini juga alhamdulillah bisa membantu program pemerintah yang sudah ada,” ujarnya.

Atalia menambahkan, fokus utama dari program ini adalah kesejahteraan masyarakat dimana masyarakat bisa hidup sehat melalui rumah yang aman.

“Ini sebenarnya fokusnya pada kesejahteraan masyarakat, saya melihat bahwa kebutuhan rumah itu adalah kebutuhan pokok bagi keluarga. Sehingga kita mendorong bagaimana mereka bisa hidup sehat dengan rumah yang aman,” pungkasnya.**Wawan S/Wahyu