GARUT,koran-samudra.com – Diskominfo (Dinas Komunikasi Dan Informatika) Kabupaten Garut melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 80 pegawainya, di Kantor Diskominfo, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (04/03/2021). Vaksinasi dosis pertama ini dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Cipanas.

Dinkes Garut Gelar Vaksinasi Untuk 80 Pegawai Diskominfo Garut

Kepala Diskominfo Garut, Muksin, mengatakan ada 80 orang yang terdaftar untuk diberikan vaksinasi dan berharap semuanya lolos tahap skrining. “Untuk Diskominfo ini 80 orang, kita berharap semuanya lolos skrinning untuk bisa mendapatkan vaksin,” ucap Muksin.

Dinkes Garut Gelar Vaksinasi Untuk 80 Pegawai Diskominfo Garut

Ia mengatakan karena vaksinasi hal baru untuk dirinya, ia awalnya merasa takut. “Alhamdulillah, tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, malah tadi ketika pas divaksin itu kan dikira belum, eh taunya sudah, yah asal kita konsentrasi aja gitu. Pertamanya mungkin ada (rasa takut), saya kira itu hal yang wajar karena baru kan (diberikan vaksinasi Covid-19),” ungkap Muksin.

Muksin berharap, vaksinasi ini menjadi salah satu upaya agar bisa terhindar dari Virus Corona. “Jadi harapannya mudah-mudahan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh kita, sehingga kita istilahnya terhindar dari virus corona, dan virus corona ini segera lenyap dari muka bumi,” tuturnya.

Pemberian vaksinasi ini dikatakan berhasil karena terbentuknya herd imunity. Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Agus Dinar, saat diwawancarai di sela-sela vaksinasi di Diskominfo Garut. “Dan alhamdulillah hari ini saya kira semuanya di Diskominfo bisa diberikan vaksinasi, mudah-mudahan vaksinasi yang diberikan ini menjadi ladang ihktiar kita untuk segera mengakhiri pandemi. Saya kira begitu ya, dengan cara memberikan kekebalan, dan ini tadi mohon respon dari semuanya, bantuan dari semuanya bahwa vaksinasi ini berhasil dengan terbentuknya herd imunity, setidak-tidaknya adalah 70 persen dari komunitas populasi yang diberikan vaksinasi,” papar Agus.

Muhammad Ihsan Muslim (41) sebagai salah satu peserta vaksinasi, mengatakan dirinya tidak merasa sakit saat disuntik, tidak seperti yang ia bayangkan sebelumnya. “Alhamdulillah lega juga, ternyata enggak seperti yang dibayangkan santai aja gitu, nggak (ngerasa) sakit, cuman gak tau yah efeknya ada lapar. Awalnya takut, takut karena terlalu banyak melihat, membaca informasi seperti apa, dan belum tentu kebenarannya. Positif thinking aja, terus PD (percaya diri) aja, soalnya ini untuk kebaikan kita sendiri jadi untuk membentuk daya tahan tubuh kita,” pungkas Ihsan.**wahyu/wawan S