GARUT,koran-samudra.com – Guna menghentikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut, Dinas Kesehatan menyelanggarakan Simulasi Vaksinasi Covid-19 yang dihadiri oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, di Puskesmas Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum’at (8/1/2021).
Dalam kegiatan ini, dilakukan simulasi agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar. Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan Simulasi Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Simulasi ini membuktikan bahwa dalam pelaksanaannya nanti kita dapat melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” ucap Rudy.
Mengingat pentingnya vaksinasi bagi masyarakat dalam rangka menghentikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut, Rudy Gunawan mengajak masyarakat Garut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 agar masyarakat bisa beraktivitas seperti sebelumnya. “Saya selaku Bupati Garut, mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Garut ayo kita mengikuti vaksinasi Covid-19, tujuannya adalah pertama untuk menyetop jangan sampai ada penularan terhadap Covid-19, menurunkan angka kematian akibat Covid-19 dan lebih jauh lagi kita bisa hidup normal kembali,” ujar Bupati.
Meskipun nantinya sudah dilakukan vaksinasi, lanjut Bupati, masyarakat diimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. “Tentu kita tetap melakukan upaya-upaya melaksanakan protokol kesehatan meski kita sudah divaksin, vaksinasi adalah salah satu solusi yang bisa menjadikan kita sehat lahir dan batin,” ujar Bupati.
Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan untuk datang ke puskesmas untuk melakukan vaksinasi demi menghentikan penyebaran Covid-19 terutama di Kabupaten Garut. “Kepada seluruh warga Garut yang sudah ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku. Ayo kita datangi pusat kesehatan masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi insya allah ini solusi tepat untuk mengatasi masalah Covid-19,” kata Rudy.
Sementara, Helmi Budiman mengatakan simulasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut ini merupakan persiapan agar vaksinasi berjalan dengan baik. “Saat ini saya sedang melakukan simulasi dengan dinas kesehatan dan tentu ini merupakan persiapan agar vaksinasi kita berjalan dengan baik, pandemic ini adalah ujian bagi kita semua,” ujar Helmi.
Selain itu, Wakil Bupati Garut meminta semua pihak untuk mendukung vaksinasi agar masa pandemi terutama di Kabupaten Garut segera berakhir. “Kita harus yakin, bagaimana kita bisa kita sehat dan tentu pandemi ini akan segera berlalu. Mohon dukungan dari semua pihak agar vaksinasi ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Pembangunan, Nurhayati, berharap alur pelayanan yang telah dibuat bisa menjadi acuan bagi fasilitas kesehatan yang lain dalam melakukan pelaksanaan pemberian vaksin bagi masyarakat Garut. “Suatu kehomatan bagi kami ditunjuk sebagai pelaksana simulasi vaksinasi Covid-19, semoga vaksinasi alur pelayanan yang kami buat ini dapat menjadi acuan bagi fasilitas kesehatan yang lain dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.
Berikut alur pelayanan dari vaksinasi Covid-19 :
- Calon penerima vaksin Covid-19 telah melakukan registrasi ulang datang tepat waktu dan sesuai jadwal.
- Calon penerima vaksin Covid-19 menuju Meja 1 (Pendaftaran dan Verifikasi)
- Calon penerima vaksin Covid-19 menunjukkan e-tiket dan bukti identitas lainnya untuk dilakukan verifikasi. Jika identitas sudah terverifikasi, calon penerima vaksin melanjutkan ke meja 2 (Format Skrining)
- Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta (komorbid). Jika penerima vaksin sehat, maka vaksinasi dapat dilanjutkan.
- Calon penerima vaksin menuju ke meja 3 (Vaksinasi). Calon penerima vaksin diberikan vaksin Covid-19*** (Ws/Wawan S)
