Garut,koran-samudra.com – Ketua Askab PSSI Garut H Amirudin Latif secara resmi menutup kursus Wasit C3 yang telah di selenggarakan selama lima hari itu.penutupan tersebut senantiasa tetap selalu mentaati dan menjalankan prokes covid-19.dan dilaksanakan di hotel Famili Ayu Jln.Ranggalawe Kec Garut Kota Kabupaten Garut. Jumat 30/01/2021.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Garut Menutup Kursus Wasit C3,Sebayak 32 Orang dinyatakan Lulus.

Selain ketua Askab PSSI Garut H Amirudin Latif,hadir pula Sekjen Askab Garut Asep Angga. Bendahara Umum Restu MH , Direktur Organisasi H Gunawan, Direktur Media Officer Wahyudin S,Para istruktur Jajat Sudrajat Dan Oki Dwi Putra.

Dalam Laporannya Panitia Pelaksana Rahmat Puspita yang juga menjabat Direktur Wasit Askab PSSI Garut, menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari ( 25-30 januari 2021) itu berjalan lancar ) dari mulai pemaparan materi ( materi clas – Red ) yang bertempat di Hotel dan Stadion jayaraga sebagai kegiatan perakteknya.dan semua peserta yang berjumlah 32 orang antusias mengikutinya.dan mereka menyatakan puas dalam pelaksanaannya.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Garut Menutup Kursus Wasit C3,Sebayak 32 Orang dinyatakan Lulus.

Ketua Askab PSSI Garut dalam sambutan menyampaikan bahwa setelah mengikuti kursus ini bisa lebih instropeksi diri dan dapat meningkatkan kemampuan diri,sehingga pada saatnya diperlukan pada lepel – lepel yang lebih tinggi dan kita sudah siap
” jangan dijadikan momen ajang kerjasama dengan PSSI untuk mencari uang.seperti ketika saudara nantinya mempimpin epen ditingkat kabupaten itu hayalah untuk mengasah keterampilan dan kemampuan diri.sehingga semakin lepelnya tinggi,maka akan semakin mampu untuk memimpin sebuah pertandingan yang besar,baik di tingkat provinsi atau tingkat Nasional.bahkan bila perlu di tingkat internasional sekali pun.dan di situ kita akan mendapatkan uang sebagai penghasilan yang jelas jelas hasil dari kerja kita.”tegas Amir

Lanjut Amir dari itu semua tergantung pada wasit itu sendiri.kalau tidak ada kemauan untuk mengasah diri.dan moralnya jelek dan maka jangan harap kita ( wasit- red ) bisa memimpin dan menikmati hasilnya.
” maka mungpun masih ada kesempatan.mari kita tanamkan integritas kita.kedisiplinan dan kejujuran kita supaya apa yang diharapkan bisa tercapai dengan mengedepankan Profesional dan Porfosional.menempatkan propesinya dalam sebuah pekerjaan.Dan jika kita ( wasit) tidak menjalankan itu maka masyarakat tidak akan lagi percaya,dan kita akan di celanya.ujar Amir

Diahir sambutannya Amir berharap bahwa Kegiatan seperti ini bisa di laksakana lagi di Kabupaten Garut.dan terimakasih kepada para peserta kursus wasit C3 ini yang berasal dari luar kab garut seperti Jakarta,Bogor,Kab Ciamis,Kab Berebes,Bandung, Pangandaran,
,Cilacap,Cimahi,Dan Tasikmalaya yang telah menenal kota garut dari dekat.semoga ilmu yang telah didapat dalam kursus ini dapat bermampaat untuk semua pihak khususnya dalam sepak bola.

Hal senada disampaikan para instruktur Jajat Sudrajat Dan Oki Dwi Putra.bahwa dirinya merasa senang dan dapat memberikan ilmu perwasitan yang senantiasa bisa inplementasikan pada setia memimpin pertandingan nanti.dari keseleruhannya para peserta sangat baik.mereka mengikuti tiori dan praktek dan sangat proaktip. komunikatif.yang lebih penting adaya persentasi perorangan, bahkan mereka sama sekali yang belum mengenal wasit sepakbola.tapi mereka sekarang paham dan siap menjadi wasit sepakbola yang propesional.dan dari 32 peserta yang mengikuti kursus ini semuaya dinyatakan lulus.ucap Oki Dwi Putra.** Wawan S

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here