Bandung, koran-samudra.com – Dalam kegiatan KKN Desa Wangunsari diwarnai dengan kerjasama antar kampus, karena waktu pelaksanaan KKN yang sama sehingga mahasiswa ketiga kampus yang terdiri dari UIN SGD Bandung, UPI dan IKIP melakukan kolaborasi untuk menyukseskan kegiatan KKN.

Muldani salah satu mahasiswa IKIP menyambut baik adanya ide kolaborasi ini, ia mengungkapkan lebih baik kegiatan ini dilakukan secara bersamaan dikarenakan tempat dan waktu yang sama agar dapat memaksimalkan program kerja yang telah disiapkan serta dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.

” kalo mau sendiri-sendiri pun kita dalam satu ruang lingkup yang sama, kalo udah ada dalam satu ruang lingkup emang lebih baiknya kolaborasi aja karena kalo mau masing-masing juga tujuan nya tetap sama, kalo bisa kolaborasi kenapa engga gitu, malahan dari kolaborasi ini juga kita bisa saling mendapatkan ide-ide baru juga, ga cuman ide nambah nambah ilmu jugaa,” tuturnya.

Selain itu, Asep salah satu mahasiswa UPI juga menyambut baik Kolaborasi antara kelompok KKN Mahasiswa UPI, IKIP, dan UIN, karena adanya kolaborasi ini dapat menghasilkan hubungan yang baik antara mahasiswa universitas tersebut yang akan berdampak kepada kemajuan Desa Wangunsari.

” Tentu adanya kolaborasi yang dijalin akan membuat kegiatan yang dilakukan semakin baik dengan banyaknya ide dan gagasan yang dapat diusung oleh masing-masing kelompok KKN dari ketiga universitas ini, semakin banyaknya sumber daya manusia yang terlibat juga akan membuat semakin efektifnya acara yang dilaksanakan. Semoga kegiatan ini dapat berdampak baik kepada masyarakat Desa Wangunsari,” Ujar Asep.

Hal sama diutarakan M Ridwan yang merupakan mahasiswa UIN, ia menyampaikam bahwa KKN yang dikonsepkan sesuai dengan kondisi dan potensi daerah setempat. Mahasiswa hanya sebagai konseptor yang bertujuan untuk mendorong memberdayakan masyarakat terhadap kemajuan daerahnya sendiri, dengan adanya kolaborasi ini tentu dapat memaksimalkan hasil kegiatan dari ini.****amd