Subang, koran samudera.com Yaumul Ijtima Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) dan PAC Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, menggelar gema Sholawat, Minggu (04/08/2024).

Acara Gema Sholawat yang berlangsung di halaman Kantor Desa Tanjungsari Barat tersebut dihadiri oleh Camat Cikaum Rano Syaeful Sudirman, Forkopimcam Cikaum, pengurus MWC NU Cikaum, Muslimat NU Cikaum serta Aparatur Pemerintah Desa Tanjungsari Barat.

Kepala Desa Tanjungsari Barat, Zaenal Mutaqien yang sering disapa Mang Jejen ini mengaku bersyukur kegiatan ini dapat dihadiri oleh ratusan jamaah Muslimat NU se- Kecamatan Cikaum.
Mang Jejen juga mengatakan bahwa organisasi Nahdlatul Ulama merupakan sebagai alat pemersatu bangsa.

NU ini merupakan alat pemersatu bangsa apalagi kita akan menghadapi Pilkada serentak 2024 nanti, saya menegaskan, kita adalah warga Cikaum, kita adalah warga NU, dan kita adalah Warga Subang, jangan sampai perbedaan pilihan merusak persaudaraan serta persatuan ungkap Mang Jejen.

Mang Jejen menambahkan perbedaan adalah hak setiap individu, memilih itu hak setiap warga negara namun saya ingatkan, berpolitiklah dengan santun tanpa saling menjelekan,” tegas Mang Jejen.

Mang Jejen juga sangat mengapresiasi atas dilaksanakananya gema solawat ini. Menurut Mang Jejen gema sholawat yang dilantunkan merupakan ungkapan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

“Dengan bersholawat, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mengingatkan diri kita akan ajaran-ajaran mulia yang dibawa oleh Rasulullah, jelasnya.

Mang Jejen menjelaskan “Yaumul ijtima” sendiri merupakan hari perkumpulan, dimana para tokoh NU ke Aswaja serta para ulama, semua berkumpul sambil memberikan dan memanfaatkan ilmu kepada seluruh jamaah termasuk kepada jamaah yang hadir dalam acara ini, Pungkasnya,