Garut | koran-samudra.com

Ratusan buruh dari PT Dambi Internasional Garut yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI),SPG,Serikat Buruh Manunggal Garut (SBMG),menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan,Kelurahan Sukagalih,Kecamatan Tarogong Kidul,Kabupaten Garut,Jawa-Barat,Selasa 01 Oktober 2024. Aksi yang dimulai sejak Siang hari dengan titik kumpul ini Simpang Lima Tarogong Kidul,massa aksi kemudian bergerak menuju kantor bupati dengan tujuan utama bertemu dengan Penjabat (PJ) Bupati Garut, Barnas Adjidin untuk menyampaikan keinginan,dan Aspirasi nya.

Dalam orasi nya massa Aksi buruh menyampaikan empat (4) poin tuntutan ;
-1.Menolak upah murah yang tidak sesuai dengan upah minimum kabupaten Garut.
-2 .Kembalikan masa kerja sesuai aturan Perundang- Undangan.
-3 .Tolak pemotongan tunjangan pensiun.
-4 .Maksimalkan kinerja Wasnaker.
Setelah bernegosiasi dengan pihak pengamanan aksi Demonstrasi yaitu dari Kepolisian,massa aksi dengan perwakilan 30 orang di izinkan masuk untuk beraudiensi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Garut,di aula kantor Bupati Garut,yang diterima oleh Asisten Sekretaris Daerah,bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Bangbang Hapid.


Kepala Dinas Tenaga Kerja,dan Transmigrasi (Disnakertrans) H.Muksin.S.Sos,.M.Si.,kepala UPT wilayah V Wasnaker Drs. Koko Saripudin, M.Si.

Audiensi penyampaian keinginan dan Aspirasi berjalan lancar dari masing-masing Korlap dan juga dari KASBI pusat turut menyampaikan apa yang menjadi tuntutan dan keinginan para buruh dari PT DANBI Internasional Garut ini,namun dari pihak buruh ingin bisa bertatap muka dan menyampaikan aspirasi,dan jawaban serta solusi permasalahan langsung dari Pejabat (PJ) Bupati Barnas Adjidin.

Dengan tidak hadirnya PJ Bupati,dengan alasan yang di sampaikan Asisten daerah satu Bangbang Hapid,”bahwa PJ Bupati sedang tidak ada di tempat.
Dengan harapan dapat jawaban dari Pejabat Bupati Barnas Ajidin secara langsung,dengan tidak bisa hadirnya Pejabat Bupati, peserta Audiensi walk Out,menyampaikan kekecewaan nya di hadapan ratusan peserta Aksi dari karyawan buruh PT DAMBI Internasional Garut.

Masa Aksi melajukan unjuk rasa nya di jalan Pembangunan depan kantor Bupati,atas kekecewaan nya massa Aksi sempat memanas dengan saling mendorong Gerbang Kantor Pemerintahan Kabupaten Garut,dengan pihak pengamanan. Hingga pukul 20.00 WIB,dari pantauan Koran-Samudera.com massa buruh masih bertahan di lokasi aksi dan sempat membakar ban bekas.
Massa aksi tetap bertahan menduduki jalan di depan Kantor Bupati Garut,sampai bisa bertemu langsung dengan PJ Bupati.

***NAS.