Subang Koran Samudra.Com.
Hari ke 15 pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Darurat Jawa Bali dan menjelang Hari Raya Idul Adha Polsek Pusakanagara, Koramil 0511 Pusakanagara, Pol PP  bersama Satgas Covid- 19  terus giat laksanakan patroli pembubaran pengunjung yang berkerimum di Pantai Kalapa-Kalapa Patimban minggu (18/07/2021) dalam giat tersebut ada beberapa warung makan  yang  kedapatan masih melanyani makan di tempat  mendapat surat teguran dari tim satgas PPKM Darurat Jawa Bali.

Bagi warung makan yang sekarang ini masih melayani makan di tempat untuk sementara ini kita berikan teguran terlebih dahulu, baru kalau tetap membandel kita berikan penindakan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dan bagi pengunjung  pantai patimban kita  himbau untuk segera meninggalkan tempat dan kembali ke rumahnya masing masing karena ini masih dalam pemberlakuan PPKM Darurat  tutur Kanit Lantas Polsek Pusakanagara AKP Agus Sumartono, kepada Koran Samudra, minggu (18/07/2021).

Di tempat terpisah Kapolsek  Pusakanagara Kompol Hidayat mengatakan, sejak di berlakukannya PPKM Darurat Jawa-Bali mulai tanggal 03/07/2021 s/d tanggal 20/07/2021 kita bersama  muspika Kecamatan Pusakanagara langsung kita bergerak untuk menindak lanjuti Intruksi dari pemerintah.

Kita himbau kepada seluruh pengusaha supermarket, pedagang tradisional, toko kelontong agar dibatasi jam oprasionalnya hingga pukul 8 malam sudah di tutup, bagi pedagang makanan dan minuman tidak boleh menerima makanan dan minuman di tempat harus di bungkus, untuk pusat perbelanjaan dan pusat perdagangan di tutup sementara, jelas Kompol Hidayat.


Ia pun meminta kepada masyarakat agar tidak berkerumun dan tidak melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan, kami bersama muspika kecamatan Pusakanagara dan satgas Covid-19 tidak segan segan akan membubarkan kerumunan dan akan menindak apabila ada yang masih melanggar PPKM Darurat karena hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19  dan menekan penyebaran virus Covid-19 agar kita bisa terhindar dari wabah yang mematikan, imbuhnya.**Asep H**