Rakercab Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Kabupaten Garut ke lV dan V. Konsolidasi Internal menjelang Pilkada
Rakercab Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Kabupaten Garut ke lV dan V. Konsolidasi Internal menjelang Pilkada

G a r u t | koran-samudra.com

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak untuk Pemilihan Bupati/Wakil Bupati,dan Gubernur/Wakil Gubernur,DPC PDIP Kabupaten Garut melaksanakan Rapat Kerja Cabang IV dan V yang dilaksanakan di Hotel Agusta jalan Cipanas,kecamatan Tarogong Kaler,kabupaten Garut,Selasa 16 Juli 2024.

Dalam Rapat kerja cabang ( Rakercab ) ini hadir Ketua DPC PDIP kab Garut,Yuda Fuja Turnawan,legislatif partai PDIP Dadan,Juju Hartati,para Pengurus partai,peserta ini yang hadir di sini hanya sampai tingkat PAC.
Kegiatan ini di agendakan satu hari.

Masih di tempat yang sama ketua DPC PDIP kab Garut Yuda,dalam jumpa Pers di hadapan para media,mengatakan,”Rakercab hari ini berbicara konsolidasi internal kita mengundang PAC dan nanti juga kita akan ada rakor yang mengundang ranting dan anak ranting, ini bagian dari konsolidasi internal pilkada serentak 27 november 2024,

Rakercab ini dibagi ke dalam tiga komisi. Diantaranya komisi 1 berbicara tentang strategi pemenangan pilkada, komisi 2 berbicara konsolidasi internal dan komisi 3 berbicara program-program kerakyatan.” ujar Yuda.

Disinggung tentang Pilkada kabupaten Garut,Yuda menegaskan,”Dari DPP surat tugas itu ke saya,kami dari partai belum mendapatkan pasangan koalisi,tapi partai yang lain juga masih cair karena belum ada pasangan koalisi.

Kemaren ada penawaran kesepakatan MOU dari DPD PKS,maupun dari DPC PPP kabupaten Garut,disitu belum ada nama,kami disini karena sudah ada surat tugas,kalau tidak ada bicara nama,jangan ada kesepakatan dulu,kami wetensi saja.
Komunikasi beberapa kali pertemuan itu,PKS datang ke kita,kemudian berkunjung ke PKS,kemudian di tindaklanjuti Desk pilkada masing-masing,tadi nya mau ada kesepakatan tanggal 5 Juli,ketika ada draf disitu berbicara tentang calon bupati dan wakil bupati berdasarkan survey.
Nah di situ kita memutuskan sudah tidak ada kesepakatan,nanti saja di tunda/dipending,jadi kalau ada kesepakatan mengikat kami,untuk berkoalisi,karena tidak ada kesepakatan ini masih bisa berkomunikasi dengan partai lain,jadi ini masih cair,PDIP surat tugas nya kepada saya,jadi bisa saja ikut,dan bisa saja tidak.ikut kalau ada pasangan,tidak kalau tidak ada yang meminang,ini proses masih berjalan,dan kita wetensi,komunikasi tetap dijalin dengan berbagai pihak,ini tentu menjadi bagian dinamika menjelang pilkada,tapi tentunya harapan saya pertemuan-pertemuan ini menjadi bagaimana untuk perbaikan Garut ke depan.

Menurut saya semua partai politik belum ada yang memang terbangun koalisi.karena kemarin DPD PKS,dengan DPC PPP pun tidak berbicara nama,itu yang kami tolak,kalau kami berbicara kesepakan itu sudah ada nama, jadi kami memilih tidak ikut dalam kesepakatan itu.
Jadi ini tergantung dinamika nya Saya sudah mendapatkan surat tugas,belum ada yang meminang,jadi saya belum laku,belum ada yang tertarik, tapi kang waktu sampai ke 27 Agustus,masih ada sebulan lebih,kita lihat saja dalam perjalanan beberapa minggu ke depan,ini bagaimana ?.
Hari ini juga saya akan ke DPP,sore nanti ada pertemuan melaporkan pemetaan yang ada,”pungkas ketua DPC PDIP Garut.

***NAS.