Subang,koran-samudra.com – Marhaban Ya Ramadhan,
Awal bulan Ramadhan warga Pamanukan Prihatin dengan menumpuknya sampah di jln Cece Jakaria Kecamatan Pamanukan (Pantura) Kabupaten Subanh yang kian hari kian menambah sampai memenuhi badan jalan sehingga mengganggu pengguna jalan yang melintas..

Sampah berserakan di jalan Cece Jakaria pasar inpres Pamanukan sangat mengganggu pengguna jalan,
Warga Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang mengeluh dengan sampah2 tersebut karena menyempitnya jalan serta bau sampah yang tidak sedap.

Tokoh Masyarakat dan Aktivis penggiat Lingkungan Pantura Doel Cadirah, Masyarakat Pantura sudah seringkali memberitahukan kepada Pemerintah Daerah melalui Sarana media baik cetak maupun Media Online atas kritik dan saran agar segera memindahkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Karena keberadaan Bak Sampah sudah tidak memenuhi Standart Lingkungan Hidup.

Banyak pengguna jalan mengelus dada dan menyesalkan pihak pengelola sampah. Karena adanya tumpukan sampah hingga berserakan sampai menutup badan jalan berton-ton sampah. Karena tidak tertata dengan baik,
ini salah satu bukti bahwa pemerintah daerah kab.Subang khususnya Dinas Kebersihan yang kurang tanggap atas permasalahan sampah di wilayahnya, ungkapnya..

Dedi Suradi Pedagang Ayam saat dikonfirmasi
12-4-2021, Kami setiap hari berjualan dipungut karcis retribusi K 3 Kebersihan Keamanan dan Keindahan. Kenapa pembuangan sampah tidak diperhatikan,
Untuk itu Kami para pedagang berharap pada dinas Kebersihan Pasar juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang agar memindahkan Bak sampah sehingga tidak berserakan di jalan seperti yang ada di Jalan Cece Jakaria…

Penanganan Sampah di Kabupaten Subang sepertinya menjadi sorotan sangat serius dari Kemenkes dimana tempat Pembuangsn Sampah (TPS) Panembong Kelurahan Parung masih menjadi perbincangan sangat panas. Karena Lahan di Desa Jalupang Kec. Kalijati masih tarik ulur.

Sampah yang ada di Jln Cece Jakaria Pamanukan bila tidak segera di Angkut Warga Pamanukan akan berinisiatif mengangkut sampah berame-rame dengan cara kerja bhakti minimal jauh dari lingkungan  jangan sampai mengganggu warga yang sedang ngabuburit menanti buka puasa…..
***Didi J***