iklan layanan masyarakat

Subang | koran-samudra.com
Sejumlah galian C yang berlokasi diwilayah Desa Banggalamulya Desa Jalupang Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang keberadaannya sedang disorot.

Galian yang dikelola CV Bumi Usaha Maju tersebut diduga menjadi penyebab utama aliran sungai di wilayah tersebut menjadi keruh.

Warga sekitar mengeluh air sungai menjadi keruh,” Ujar aktivis Subang, Andi Lukman Hakim ditemui saat mendatangi lokasi galian bersama unsur Pemerintah Kabupaten Subang, Jumat (28/10/2022).

N.Sutisna penggarap tanah Eks HGU PTPN VIII saat di hibungi Koran Samudera.com (29/10/2022). Galian tambang tanah merah marak di jalur pembangunan Jalan baru Cipeundeuy – Serangpanjang dimana tambang tersebut menggaruk Tanah garapan warga yang mana tanah- tanah garapan tersebut sudah Pendataan oleh Pemerintah Daerah melalui Pihak ke tiga (PT.Metaforma Consultant) sehingga kerugian bagi penggarap, jelas N.Sutisna.

Tambang Galian C di Desa Banggala Mulya dan Desa Jalupang di Sorot Aktivis Lingkungan hidup.

Kendaraan pengangkut tanah merah yang di kelola JAP Menambah riuh suara bising Eksavator dan suara dump truck
Berkat adanya laporan dari masyarakat, dan dorongan dari para aktivis lingkungan, pada hari ini unsur pemerintah, dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang, didampingi unsur TNI/Polri mendatangi lokasi galian.

iklan layanan masyarakat

Kami bersama teman-teman aktivis bersama unsur pemerintah terkait langsung mengecek ke lokasi. Memang disana ada aktivitas galian, katanya.

Pihaknya mendukung langkah pemerintah untuk segera menelusuri terkait izin galian yang sudah beroperasi sejak tahun 2013 tersebut.

Kita akan kawal terus. Selanjutnya nanti akan diperiksa oleh pihak terkait masalah izinnya. Masyarakat harus ikut mengawal, ucapnya.

Aktivitas galian C yang menyebabkan kerusakan lingkungan,menurut Andi yang akrab disapa Andi Gondrong tersebut harus ditutup.

Jangan sampai merusak lingkungan. Apalagi sungai ini airnya jernih, sekarang jadi keruh, dan menyebabkan dampak lainnya. Jangan sampai masyarakat menjadi korban..

–DM Syahrijal–

iklan layanan masyarakat