Garut, koran-samudra.com– Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdhan dalam rangka meninjau Pelaksanaan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (29/7/2021).
Bupati Garut menuturkan sentra vaksinasi ini merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dalam rangka mempercepat laju vaksinasi di berbagai kabupaten/kota termasuk di Kabupaten Garut.
Di sisi lain, Rudy mengatakan kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu menuju _herd immunity_ di bulan Desember. “Tapi lebih penting lagi bahwa kita mendukung program pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang menginginkan Pak Gubernur itu herd immunitynya di bulan Desember. Semoga ini menjadi bagian kita, ikhtiar kita, Covid bisa dilawan dengan ikhtiar dan juga berdoa kepada Allah SWT,” ujar Rudy.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat mengapresiasi antusiasme masyarakat Kabupaten Garut dalam mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh BPBD Provinsi Jawa Barat di Gedung Pendopo Garut.
“Sebelumnya beberapa hari ke belakang saya ditugaskan ke beberapa Kabupaten/Kota bersama Pak Kalak juga muter, di Kabupaten Garut saya merasa bahagia dan merasa senang dengan antusiasnya warga yang hadir ke pendopo ini untuk divaksin. Karena tidak semua kabupaten yang saya datangi berjubel seperti ini,” ucapnya.
Ia juga memuji pelaksanaan Sentra Vaksinasi BPBD Jabar di Kabupaten Garut yang tertata rapi dan memiliki satu keunikan yaitu dengan disediakannya Mini ICU di lokasi pelaksanaan vaksinasi.
“Kalau ada kegiatan lagi, di Kabupaten Garut ini bisa dicontoh tata letaknya dan yang lainnya sehingga masyarakat tidak merasa jenuh dan capek setelah divaksin,” ujarnya.
Wagub menerangkan saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang giat-giatnya dalam melaksanakan vaksinasi di sejumlah tempat di Jawa Barat sampai Desember mendatang. Dengan jumlah penduduk 50 juta, setidaknya 80 % atau 33,5 juta masyarakat Jawa Barat bisa divaksin. “Pemerintah Provinsi Jawa Barat berusaha, untuk seluruh masyarakat Jawa Barat yang berjumlah 50 juta minimal atau maksimal 80% bisa divaksin kita estimastikan sekitar 33,5 juta masyarakat Jawa Barat divaksin dan berakhir waktunya diestimasikan setiap bulan Desember akhir tahun ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdhan mengatakkan, pihaknya saat ini juga tengah menyiapkan sentra vaksinasi yang tidak dibiayai dari pemerintah melainkan dari dunia usaha.
“Ke depan kami juga sedang menggalang sentra vaksinasi seperti ini, tetapi biaya sepenuhnya dari dunia usaha, sehingga tidak harus tergantung dari dana-dana pemerintah, vaksinnya tetep dari pemerintah, tenaga vaksinatornya dari pemerintah, tapi biaya penyelenggaraan dari dunia usaha yang disebut sentra vaksin silih tulungan,” kata
Kegiatan vaksiniasi ini juga turut diikuti oleh 1.200 Siswa SMAN 1 Garut. Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Garut, Rohmat Slamet Riyadi (18) menuturkan ia bekerja sama dengan organisasi-organisasi lain di sekolah beserta guru-guru untuk mengajak para siswa agar dapat mengikuti vaksinasi.
“Saya sendiri sangat bersyukur dengan adanya kegiatan vaksinasi yang diadakan di Kabupaten Garut terutama di khususkan untuk siswa-siswa SMAN 1 Garut hampir kurang lebih 1200 orang yang hadir pada hari ini. Jadi excited juga dan juga sangat bersyukur dengan adanya program ini, semoga program ini bisa berlanjut ke depannya,” pungkasnya.
Wahyu