SUBANG – Koran-samudra , Belum juga bisa tenang dan santai setelah bersih2 lumpur bekas kebanjiran minggu lalu , kini Pantura Kab.Subang kembali dilanda banjir susulan , selasa (16/2/21)l

Warga pamanukan siap – siap mengungsi lagi , pasalnya paska hujan deras hari selasa lalu membuat sejumlah titik jalan digenangi air setinggi 40 cm , banjir susulan membuat sejumlah warga ketakutan sehingga ada sebagian warga yang mengungsi ke rumah saudaranya yang tempatnya relatif aman dari banjir ,

Udin salah seorang warga desa pamanukan kecamatan pamanukan saat dikonfirmasi terkait banjir susulan menjeslaskan , Kami sekeluarga sudah mengungsi ke rumah adik di wilayah desa gardu kecamatan tambakdahan , kami trauma dengan kejadian banjir minggu lalu , rumah kami terendam banjir hingga 2 meter , semua isi rumah habis terendam banjir , maka dari itu dengan adanya banjir susulan yang sudah meluas kemana – mana membuat kami sekeluarga trauma ,” ujar udin

Rmh Udin setelah bsnjir susulan hari selasa skarang air msh menggenangi halaman rumah.

iklan layanan masyarakat

Dari hari senin sampai malam Jumat 18/2/21 , Lanjut udin , hujan tidak berhenti kami sekeluarga malam itu nyaris tidak tidur , pasalnya suasana diluar rumah dan jalan sangat sepi tidak seperti biasanya , setelah kami main ke rumah tetangga , kebetulan tetangga saya tersebut sudah mengungsi duluan , tidak bisa saya bayangkan kalau hujan malam rabu tidak berhenti maka pamanukan akan tenggelam seperti minggu lalu , Alhamdulillah hujan pun malam rabu reda sehingga banjir tidak meluap , ada pun jalan protokol pamanukan banjir itu dikarenakan saluran draenase nya jelek dan tidak kunjung diperbaiki ,

Harapan khusus warga pantura dan umumnya Kab.Subang , semoga pemerintah daerah yang Di Komandani Kang Jimat dengan Subang JAWARA dengan adanya kejadian banjir yang paling terparah sepanjang sejarah , masyarakat pantura pamanukan mohon untuk segera melakukan Normalisasi Kali dan perbaikan saluran draenise sepanjang jalan pamanukan dan perbaikan tanggul cipunagara yang jebol , pada tahun 2014 memang pamanukan pernah kebanjiran setinggi 3 meter tapi yang paling terparah banjir tahun 2021 , ribuan orang diisolasi ketempat yang aman karena rumahnya terendam banjir ,” pungkasnya**** Team Biro Subang

iklan layanan masyarakat