GARUT,koran-samudra.com – Agar program Wakaf Ternak ACT berjalan dan di pahami oleh pesantren untuk itu pihak ACT(Aksi Cepat Tanggap) mengadakan acara Pelatihan kepada 10 Perwakilan dari Pesantren yang ada di Kab Garut.Peserta yang merupakan pendamping Program Wakaf Ternak Produktif (WTP). Dilaksanakan kamis (17/03/21) bertempat di Situwangi Islamic Boarding School Cikajang Garut.

ACT Adakan Pelatihan Kepada 10 Pesantren Untuk Pendamping Ternak Wakaf Produktif

Pesantren yang mengikuti kegiatan ini diantaranya Situwangi Islamic Boarding School Cikajang , Pesantren Al-Kautsar Cilawu, pesantren Miftahul Ulum Pakenjeng, Pesantren Al-Muawanah Cigedug, Pesantren Ansaru Sunnah Pangatikan, Ponpes Anwarul Huda Pasirwangi, Ponpes Darus Assyfa Pakenjeng, Ponpes al-Faruq Cisurupan, Ponpes Jalalen Sukaresmi, dan Ponpes As-Shidiqiyah Cilawu

ACT Adakan Pelatihan Kepada 10 Pesantren Untuk Pendamping Ternak Wakaf Produktif

Tim Program ACT Garut Acep Yahya menjelaskan Acara ini merupakan acara pelatihan bagi pendamping wakaf ternak produktif,baik yang sudah menerima Hewan ternak ataupun yang belum menerima.Sedangkan materi yang disampaikan adalah seputar tentang program Wakaf Ternak Produktif, Pengelolaan hewan ternak dan praktek langsung pemberian vitamin dan lainnya.
Materi ini dilakukan pada hari pertama yaitu Selasa(16 Maret 2021).Sedangkan untuk agenda Hari ke dua praktek langsung ke kandang agar para pembimbing langsung agar faham.dan acara Wakaf Lumbung ternak yang dipimpin oleh Penanggung Jawab Lumbung Yaitu Risman Ismail dari Tasikmalaya.

Disampaikan Risman Ismail bahwa simulasi ini diantaranya ada praktek pengobatan hewan ternak, penyuntikan vitamin, penanggulangan penyakit dan cara merawat hewan ternak agar tidak gampang sakit.

Salah seorang pendamping dari Situwangi Islamic Boarding School , Ramdhan mengaku baru pertama kali menyuntikan vitamin ke domba jadi sangat gerogi.”Tapi Alhamdulillah bisa menjadi pengalaman buat kedepannya semuga bisa dipraktekkan langsung setalah kegiatan ini.ucap Ramdhan

Sementara itu Senior Manager Global Wakaf ACT Muhammad Supriyadi mengtakan program wakaf ternak produktif ini ditujukan untuk menggerakkan kemandirian ekonomi pesantren melalui pengelolaan domba yang menjadi ternak wakaf. Sebanyak 50 ekor domba breeding di salurkan Per pesantren Di Garut dari mulai bulan Februari, insya Alloh akan disalurkan lagi bagi pesantren yang sudah siap kandang pada bulan selanjutnya. Sedangkan untuk hasil WTP ini nantinya akan di sandingkan dengan program global Qurban karena permintaan hewan Qurban sangat tinggi kepada ACT, harapannya mudah-mudahan kedepan Pesantren yang dititipkan hewan ternak bisa menjadi produsen domba.**wawan S