Garut, koran-samudra.com – Pemerintah Kabupaten Garut melaksanakan Rapat bersama jajaran SKPD di lingkungan Kab. Garut beserta perwakilan dari TNI dan Polri pada Rabu (27/01/2021)
Dalam rapat yang dipimpin Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Setda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dibahas tentang persiapan kegiatan vaksinasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sebelum dilakukan vaksinisasi terhadap masyarakat umum, rencananya akan dilakukan kick-off terlebih dahulu, yakni terhadap unsur-unsur pimpinan daerah seperti Bupati, Wakil Bupati, para Kepala Dinas, SKPD, termasuk influencer dan selebgram.
Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Setda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menjelaskan, pelaksanaan kick-off vaksinasi akan dilakukan paling lambat hari sabtu (30/01). “Nah sehingga mungkin kita lihat, kalau hari ini kita masuk (hari rabu) mudah-mudahan misalkan kamis masuk, kita bisa laksanakan hari jumat, tetapi jika ini belum masuk karena 550 Kabupaten/Kota juga melakukan hal yang sama untuk entry-data, nah ini juga kendala, apakah nanti sistemnya akan berjalan dengan baik atau servernya tidak muat juga persoalan, nah ini yang menjadi kendala kita. Sehingga antisipasi kita kalaupun memang di saat terburuk misalkan ya, paling lambat sabtu harus sudah selesai,”terangnya.
Menurut Nurdin, hal ini juga terkait dengan Standar Operating Procedure (SOP) yang tidak bisa diabaikan dimana setiap orang yang akan melaksanakan vaksinisasi harus melakukan pendafataran atau input sistem dengan menggunakan KTP dan nomor ponsel, baru kemudian dua hari setelahnya muncul e-ticket sebagai tiket untuk divaksin.
Di sisi lain, sebut Nurdin, persiapan kegiatan vaksinisasi masih belum ideal karena baru 81 orang tenaga kesehatan yang sudah terlatih, karena seharusnya ada 4 orang di 80 wilayah/kecamatan, sehingga idealnya seharusnya ada 320 orang yang terlatih. “Bahwa kita sudah melakukan persiapan pelaksanaan dengan mekanisme, pertama pendistribusian, alokasi pendistribusian vaksin, kemudian kesiapan nakes (tenaga kesehatan), khusus untuk hari ini ada 81 jadi sementara dalam kontek pelaksanaannya ada 4 meja minimal sehingga dibutuhkan nanti 4 orang pengatur, kemudian nanti tim medisnya ini, vaksinatornya kan hanya baru 81 idealnya ada 1 wilayah itu ada 4, idelanya, jadi 80 kali 4 seharusnya 320 ini sementara sekarang baru 81,” terang Nurdin
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut kini menyiapkan tempat pelaksanaan vaksinisasi Covid-19 di 67 puskesmas, 6 rumah sakit, dan 26 klinik. Dengan sasaran puskesmas 3.963 sasaran, rumah sakit 2.652 sasaran, dan klinik 963 sasaran.
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut juga menyiapkan sarana penyimpanan vaksin terdiri dari 80 refrigator dan 100 vaccine carrier, dan 12.200 single dose Vaksin COVID-19 beserta alat penunjang lainnya seperti APD (Alat Pelindung Diri).**wahyu