iklan layanan masyarakat

GARUT, koransamudra.com – Menyusul terjadinya gempa berskala 5,6 Skala Richter (SR) pada hari Senin siang (21/11,2022), Pemerintah Kabupaten Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menurunkan tim Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Kabupaten Cianjur.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Daris Hilman, Senin malam (21/11/2022), mengatakan, pihaknya melaksanakan perintah Kepala BPBD untuk langsung menurunkan timnya sebanyak 9 orang guna membantu BPBD Kabupaten Cianjur.

Tim BPBD Kabupaten Garut juga menurunkan tiga unit kendaraan, terdiri dari satu unit kendaraan rescue untuk kendaraan evakuasi, kemudian satu unit kendaraan truk untuk mengevakuasi korban yang tidak bisa dievakuasi pada jalur rumpil, serta kendaraan tim yang berfungsi membawa perbekalan tim selama kegiatan operasi di lokasi bencana. Selana di lokasi bencana perbekalan ini digunakan tim evakuasi BPBD Garut dan _supporting _ atau dukungan tim BPBD Kabupaten Cianjur selama bertugas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menurunkan tim Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Kabupaten Cianjur dalam upaya membantu proses evakuasi di lokasi bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Senin malam (21/11/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menurunkan tim Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Kabupaten Cianjur dalam upaya membantu proses evakuasi di lokasi bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Senin malam (21/11/2022).

Selama bertugas, imbuh Darias, pihaknya aka menyesuaikan permintaan BPBD Kabupaten Cianjur. Sehingga manakala di lokasi dinyatakan kondisinya kondusif, tim akan langsung kembali ke markas di BPBD Kabupaten Garut.

Tim juga dilengkapi tim teknisi untuk pencarian dan evakuasi dan sebagian tim administrasi yang membantu hal pembukuan dan hasil assessment.

iklan layanan masyarakat

wahyu
Sumber Diskominfo Garut

iklan layanan masyarakat