iklan layanan masyarakat

GARUT,koran-samudra.com– Bupati Garut, Rudy Gunawan, menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Sucinaraja yang digelar di Aula Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut, Selasa (9/2/2021).

Bupati Garut Hadiri Musrenbang Tahun 2022, Kec Sucinaraja Miliki Masjid Besar dan Gedung Kantor Baru.

Dalam sambutannya Rudy menyampaikan, di tahun 2022 nanti akan ada beberapa pembangunan di Kecamatan Sucinaraja termasuk pembangunan kantor kecamatan.
“2022 ini sudah dipetakan dan sudah dipastikan ada anggaran khusus untuk Sucinaraja, satu adalah pembangunan kantor kecamatan dan pembebasan lahan untuk masjid agung dan alun-alun satu paket sekitar 7 miliar rupiah,” ujar Rudy dalam sambutannya.
Selain pembangunan infrastruktur di wilayah kecamatan, lanjut Rudy, pihaknya juga akan melakukan pembebasan lahan di tahun 2022 nanti.
“2022 itu bangunan baru (Kecamatan Sucinaraja) kalau itu (masjid agung dan alun) pembebesan lahan dulu, ditambah ini (Kecamatan Sucinaraja) jadi pusat pariwisata, bebasin tanah milik Pemda, pake tanda dan tulisan tanah ini milik pemda, biarin dipake sama siapa tapi itu menjadi kebanggan kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini juga, Rudy membahas terkait Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang menjadi salah satu masalah yang tidak habis-habisnya. “Saya juga memang ini menjadi masalah, saya itu tidak habis pikir dengan rumah tidak layak huni, padahal saya itu tiap tahun itu 2000 (memperbaiki rulitahu), ternilai cepat tapi masih banyak (rutilahu),” ucapnya.
Ia berharap permasalah Rutilahu masuk dalam pembahasan Musrenbang di Kecamatan Sucinaraja ini. “Nah saya berharap ini rumah tidak layak huni menjadi bagian karena ini adalah menyangkut peri kemanusiaan, nah itu menjadi perhatian,” tuturnya.

Disisi lain Camat Sucinaraja, Iwan Trisnadiwan dalam sambutannya menjelaskan bahwa ia memiliki keinginan ditahun 2022 kantor Kecamatan Sucinaraja benar-benar bisa terealisasikan. “Pembangunan Kantor (kecamatan) Sucinaraja, mungkin bapak sudah lihat bahwa bangunan yang ada di kami ini hareurin lah (sempit) perlu adanya (rekontruksi) ingin seperti kecamatan-kecamatan lain mudah-mudahan di tahun 2022 saya pensiun bangunan tos ngajenggreng (sudah terbangun),” ucapnya.

Sementara itu, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daearah (DPRD) Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menginginkan ada sesi khusus untuk memastikan prioritas apa saja yang masuk dalam RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daearah) Kabupaten Garut. “Semoga kita di Musrenbang RKPD bulan maret kita ada sesi khusus memastikan apa saja yang masuk ke dalam RKPD, tentunya yang menjadi prioritas di kecamatan-kecamatan yang akan diwakili,” pungkasnya.** Wawan S

iklan layanan masyarakat
iklan layanan masyarakat