Bandung, koransamudra,com –  (06/02/2021), Seperti yang kita ketahui saudara adalah kerabat keluarga laki-laki maupun perempuan yang lebih muda ataupun lebih tua. Hubungan ini mencakup yang berstatus anak kandung dari orang tua maupun sepupu dan anak angkat. Secara tradisi, panggilan saudara juga berlaku untuk panggilan seseorang yang dihormati secara formal. Namun apa yang akan terjadi jika objek saudara disini di tujukan kepada Kota? Ternyata kota Bandung juga memiliki kota saudara atau yang biasa di kenal dengan “Sister City”.

Mengutip Wikipedia, sister city adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antar penduduk. Kota kembar umumnya memiliki persamaan keadaan demografi dan masalah-masalah yang dihadapi. Konsep kota kembar bisa diumpamakan sebagai sahabat pena antara dua kota.

Hubungan kota kembar sangat bermanfaat bagi program pertukaran pelajar dan kerjasama di bidang budaya dan perdagangan. Lalu mengapa sih memakai kata sister city dan bukan brother city? Entahlah, yang jelas, dalam bahasa Inggris, ada banyak benda mati yang diberi sifat atau konotasi feminin, seperti perahu, kota, dan benda-benda kerajinan tangan yang indah seperti pedang.

Sister City adalah sebuah konsep kerjasama atau penggandengan antar dua kota yang berbeda, baik berbeda lokasi maupun administrasi politik. Tujuan dari sister city atau kota kembar sendiri adalah untuk menjalin kontrak sosial, atau hubungan budaya antar penduduk kota. Konsep sister city ini sangat bermanfaat bagi program kerjasama di bidang budaya, perdagangan dan bidang lainnya secara erat. Umumnya dua kota tersebut mempunyai persamaan keadaan demografi dan masalah – masalah yang dihadapinya.

Belum banyak orang yang mengetahui bahwa Bandung adalah kota dengan sister city terbanyak ke dua di Indonesia setelah Jakarta. Untuk peringkat pertama yaitu Jakarta memiliki total 49 sister city, sedangkan Bandung memiliki total 25 sister city. Kota yang menjadi sister city Kota Bandung berada hampir di setiap benua diantaranya, Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa.

Namun dari total 25 sister city, hanya terdapat 4 monumen yang menjadi simbol kerjasama Kota Bandung dengan mitra kotanya. Ke empat monumen sister city diantaranya adalah Monumen Sister City Braunschweig yang terletak di Jalan Wastukencana, Monumen Sister City Liuzhou yang letaknya tak jauh dari Monumen Sister City Braunschweig. Tepatnya berada di simpang Jalan Wastukencana dan Jalan Tamansari, Monumen Sister City Forth Worth yang terletak di simpang Jalan Wastukencana dan Jalan Purnawarman dan yang terakhir adalah Monumen Sister City Suwon monumen ini terletak di persimpangan Jalan Merdeka dan Jalan Jawa, tepatnya di dekat Taman Vanda.

“Di sekolah aku juga pas masih kelas 10 ada siswa pertukaran pelajar dari Texas yang sekolah di sini, gatau lebih detail nya sih karena jarang ngobrol sama orangnya juga karena masih bingung kalau ngobrol pakai bahasa Inggris. Cuma kalau aku dapat info dari wali kelas katanya dia itu pertukaran pelajar dari Texas gitu, terus buat Sister City sendiri belum terlalu paham tapi pernah sempat baca juga di artikel google kalau Bandung itu punya banyak kota saudaranya gitu,” Ujar Agisha (17) siswi SMA Negeri 3 Bandung.***M.Riza Firdaus