Bandung, koran samudra.com – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengingatkan kepada seluruh kafilah agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan selama mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XVII/2021 Jawa Barat yang berlangsung di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat, Kota Bandung pada 25 – 30 Agustus 2021.

Ia mengatakan, dari sejumlah indikator penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bandung, saat ini kondisinya cukup terkendali, termasuk level kewaspadaan di zona oranye dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah turun ke level 3.

Wali kota meminta, hal itu jangan sampai membuat para kafilah terlena untuk mengabaikan protokol kesehatan. “Mohon permakluman dari semua pihak apabila selama pelaksanaan STQH, protokol kesehatan tetap kita jalankan secara ketat. sebab, pandemi masih melingkupi kita meski saat ini PPKM di Kota Bandung telah turun dari level empat ke level tiga,” ucap Oded saat memberikan sambutan pada pembukaan STQH ke-17 Jawa Barat di Pusdai Kota Bandung, Rabu (25 Agustus 2021).

Selain itu, ia juga mengajak agar perhelatan STQH ke-17 tingkat Jawa Barat ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi. Namun, dimanfaatkan untuk menguatkan upaya spiritual dalam menghadapi Covid-19 dengan kolaborasi secara serentak memanjatkan doa terbaik agar pandemi segera berakhir.

“Dalam kesempatan ini, mumpung banyak ahli Quran yang kumpul, mari kita doakan supaya pandemi bisa segera berakhir dan Indonesia serta dunia bisa masuk dalam kehidupan yang lebih sehat,” ajaknya.

Wali kota menuturkan, dengan menjaga protokol kesehatan secara disiplin maka para kafilah bisa berlomba dengan aman dan nyaman. Sehingga bisa menjadi ajang untuk memperluas wawasan guna menghadapi perhelatan di tingkat nasional.

“STQH tingkat Jawa Barat kembali digelar guna menghadapi STQH tingkat nasional di Maluku Utara pada Oktober mendatang. Berbagai persiapan memang harus segera dilakukan mengingat waktunya yang sangat mendesak,” ujarnya.

Dengan persiapan matang, wali kota optimi Kafilah Jawa Barat dapat mencatatkan prestasi semakin gemilang memerbaiki torehan saat gelaran tingkat nasional. Baik STQH ataupun di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

“Apabila dalam MTQ nasional di Sumbar kita menjadi peringkat keempat, semoga saat STQH di Maluku Utara dan MTQ 2022 di Kalimantan Selatan, kafilah Jabar bisa memperbaiki peringkat bahkan menjadi juara umum,” harapnya.

Wali kota meyakini, setiap kafilah yang berlaga di STQH ke-17 tingkat Jawa Barat ini merupakan orang pilihan dengan talenta unggulan di bidangnya masing-masing. Seluruh kabupaten kota dipastikan melakukan seleksi ketat dan pembinaan yang matang untuk menunjukan kualitas terbaiknya.

“Hasil seleksi tingkat kabupaten kota tentu saja telah melalui tahap pematangan materi sebelum diterjunkan pada STQH Jabar. Semoga pengayaan materi yang dilakukan setiap kafilah bisa memperkaya penguasaan anggota yang akan diterjunkan dalam STQH nasional nanti,” katanya.***amd