KORAN SAMUDRA – Kota Cimahi
Dinas pendidikan , Bidang Sekolah Dasar Kota Cimahi membagi kelompok – kelompok gugus hingga 27 Gugus yang tersebar diseluruh wilayah Cimahi. Salah satunya adalah Gugus Kolonel Masturi yang terletak di Kecamatan Cimahi Tengah.Gugus Kolonel Masturi yang terdiri dari SDN Cimahi Mandiri 1 dengan Kepala Sekolah Oneng Komalasari S.Pd, SDN Cimahi Mandiri 3 Kepala Sekolah Lilis Sofiawati, S.Pd, SDN Cimahi Mandiri 4 Kepala Sekolah Tohari, S.Pd, dan SDIT Uswatun Hasanah dengan Kepala Sekolah Ari Mardiansyah , S.Pd.
Dengan adanya Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Cimahi terkait sistem kerja yang menginstrusikan para guru dan karyawan di sekolah diperbolehkan masuk 50 persen, maka Gugus Kolonel Masturi menyadari intruksi tersebut sebagai tanda transisi fase new normal di Pandemi Covid-19 ini. Untuk menyambut New normal tersebut, Gugus Kolonel Masturi melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung proses belajar mengajar para siswa didik di sekolah.
Program pertama yang dilakukan pada 14 Oktober 2020 adalah kegiatan sosialisasi belajar dari rumah (BDR). Kegiatan BDR ini dilakukan di aula SDN Cimahi Mandiri 1 yang dihadiri oleh para kepala sekolah dan ketua tim penjaminan mutu pendidikan sekolah (TPMPS) Gugus Kolonel Masturi dengan diberlakukannya protokol kesehatan maka peserta dibatasi hanya 8 orang saja. Pembicara dihadirkan dari pengawas serta pembina pendidikan kota Cimahi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui bentuk ideal dari pembelajaran jarak jauh yang ditetapkan oleh PERSEKJEN BDR itu seperti apa. Dengan adanya diskusi di dalam kegiatan maka dapat diketahui seberapa banyak guru dan tenaga pendidikan yang memiliki fasilitas memadai untuk melakukan kegiatan BDR tersebut. Proses kegiatan ini tidak berhenti hanya hari itu saja tapi tetap dilakukan koordinasi menggunakan media aplikasi Whatsapp grup untuk terus memberikan progress di setiap sekolahnya masing – masing.
Kegiatan kedua yang dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2020 ini adalah Pembinaan GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Non PNS dan berlangsung di aula besar SDN Cimahi Mandiri 1 dengan kuota 28 perwakilan dari setiap sekolah dasar di Gugus Kolonel Masturi. Kegiatan ini dilatar belakangi dengan adanya bantuan dana BOS Pusat dan Pemerintah Cimahi yang menaikan honor guru dan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kemampuan sekolah dan disamaratakan, sehingga menghapuskan paradigma gaji honorer hanya 300 ribu satu bulan. Dengan peningkatan honor tersebut maka harus adanya peningkatan kinerja bagi setiap guru dan tenaga kependidikan non PNS juga. Maka dari itu sesuai protokol kesehatan, kegiatan ini berlangsung untuk memberikan pemaparan bagaimana meningkatkan kinerja di dalam lingkungan pendidikan sekolah dasar.
Gugus Kolonel Masturi yang salah satu anggotanya adalah SDN Cimahi Mandiri 1 pada tahun 2019 tepatnya ketika hari guru nasional berhasil dinobatkan sebagai sekolah unggulan. Bukan hanya sekolahnya saja yang berprestasi tapi dimulai dari siswa, guru, dan kepala sekolah pun berhasil meraih juara 1 pada saat itu. Dengan adanya pandemi Covid-19 pun tidak menghalangi para siswa untuk berprestasi dalam lomba FLS2N yang dilaksanakan secara daring. Dua siswa SDN Cimahi 1 berhasil meraih juara 1 tingkat Kota Cimahi untuk mata lomba Pantomim dengan atas nama Muhammad Nazil Putra Hermawan dan Osbert Alexander. Dan berhasil juga meraih juara ke 3 tingkat provinsi Jawa Barat.
SDN Mandiri 3 pun berhasil menunjukan prestasinya dengan meraih juara ke 2 tingkat Kota Cimahi, lalu juara ke – 4 tingkat Provinsi Jawa Barat untuk mata lomba tari kreasi. Tarian berhasil ditampilkan secara menarik oleh tiga siswi cantik dari sekolah tersebut.
Oneng Sofiawati selaku ketua Gugus Kolonel Matsuri menyampaikan banyak harapan untuk semua masyarakat khususnya para anggota gugus yang berjumlah 113 orang untuk tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan dikarenakan pandemi ini belum selesai maka harus tetap menjaga tubuh dan lingkungan dari bahaya virus Covid-19. Tetapi diharapkan juga dengan berapa di kondisi pandemi seperti hari ini tidak mengakibatkan prestasi sekolah menjadi turun, makadari itu proses belajar mengajar tetap harus dilakukan semaksimal mungkin. Untuk memaksimalkan proses tersebut, maka bantuan kuota internet dari pemerintah diharapkan terus berjalan karena hal tersebut sangat membantu bagi setiap orang tua siswa yang terbatasan untuk membeli kuota internet bagi belajar anaknya dirumah.
Gugus Kolonel Masturi selalu konsisten dalam menjamin mutu pendidikan bagi setiap siswa sekolah dasar walaupun dalam kondisi pandemi hari ini. Jadi seharusnya setiap orang tua tidak khawatir untuk menitipkan anaknya agar di didik di sekolah yang ada di gugus kolonel matsuri ini. Karena guru dan tenaga kependidikan yang berada di dalamnya memiliki mutu kinerja yang professional serta mendukung segala kemajuan bagi seluruh elemen pendidikan. (RadenNuke – Reporter KORAN SAMUDRA)