Bandung, koran-samudra.com – (8/02/2021). Sudah lama Kota Bandung ditetapkan sebagai kota destinasi wisata kuliner nasional oleh Kementerian Pariwisata bersama kota lainnya yakni Bali, Solo, Semarang dan Yogyakarta. Tidak aneh rasanya jika Kota Bandung juga mendapat julukan kota destinasi wisata kuliner karena banyak tempat yang memang terdapat keanekaragaman kuliner dan juga spot view pemandangan yang memanjakan mata dari tempat tersebut.

Kriteria-kriteria tersebut antara lain komitmen kuat dari pemerintah daerahnya untuk mengembangkan potensi wisata kuliner, memenuhi aspek bisnis serta higienis dalam penyajiannya. Menurut Menteri Pariwisata, sektor kuliner merupakan salah satu sektor penunjang pariwisata lantaran setiap wisatawan yang datang ke Indonesia rata-rata menghabiskan 30 persen dananya untuk kuliner dan belanja.

Jika wisatawan mengunjungi kota Bandung tentunya mereka akan pulang Kembali dengan membawa oleh-oleh yang mereka inginkan, berbicara tentang oleh-oleh di Bandung sendiri banyak toko yang menjual berbagai macam oleh-oleh atau souvenir untuk hadiah orang di rumah. Rasanya kurang lengkap kalau berpergian keluar kota khususnya Ketika kita akan pamit kepada orang rumah seringkali terdengar ucapan salam “jangan lupa oleh-olehnya ya” hal tersebut lah yang membuat budaya bagi Sebagian besar orang jika berpergian ke luar kota maka kurang lengkap rasanya jika Ketika pulang tidak membawa oleh-oleh.
Mulai dari aksesoris sampai makanan banyak pilihan bagi kita untuk menjadikannya oleh-oleh kepada orang di rumah, kecuali jika kita sudah mendapat request oleh-oleh apa yang harus di bawa tentunya kita harus mencarinya sampai ketemu.

“Saya sudah lama jualan disini karena nerusin usaha dari orang tua, biasanya yang paling laku itu peuyeum Bandung ini ya banyak yang beli mau itu orang Bandung nya sendiri atau juga yang sengaja datang dari luar kota buat dibawa pulang gitu”. Ucap Dadang pemilik toko Oleh-oleh di kawasan Terminal Leuwi Panjang.***M.Riza Firdaus