![Koran Samudra](https://koran-samudra.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG_20240611_030518-278x300.jpg "\")
Subang, koran-samudra.com – Proyek pekerjaan rehabilitasi, peningkatan dan modernisasi jaringan SS Macan di Kabupaten Subang dengan pagu anggaran Rp.328 miliar yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) dengan KSO PT Bina Nusa Lestari (BNL), mendapat kritikan dari masyarakat setempat.
Pemerintah Desa Gambarsari Kecamatan Pagaden misalnya, menyoroti tidak adanya sosialisasi kepada warga setempat mengenai dimulainya pekerjaan rehabilitasi SS Macan di Kabupaten Subang oleh kontraktor pelaksana Padahal, proyek rehabilitasi irigasi senilai ratusan miliar rupiah tersebut melewati wilayah Desa Gambarsari sepanjang 2,7 kilometer.
Proyek SS Macan, melewati wilayah desa kami sepanjang 2,7 KM dan pekerjaan sudah dimulai, tapi kok tidak ada informasi dan sosialisasi ke warga, ujar Sekretaris LPM Desa Gambarsari Kecamatan Pagaden, Wawan Setiawan, kepada awak media Kamis (29/4/2021).
Selain tidak ada sosialisasi kepada warga, pihaknya juga mempersoalkan tidak dilibatkannya warga setempat dalam pekerjaan padat karya di proyek tersebut. Malah yang dilibatkan adalah pekerja dari luar.
Pekerjaan padat karya tidak melibatkan warga setempat Malah pekerja padat karya bukan penduduk Gambarsari,” ucap Wawan.
Dirinya bersama Kades Gambarsari Wasnata sempat mendatangi kantor operasional PT BNL KSO PT Brantas Abipraya di Desa Binong untuk mempertanyakan hal tersebut.
Saat itu, ungkap Wawan, keterangan pihak perusahaan yang ditemui, mengakui kalau padat karya harus menyerap tenaga kerja penduduk setempat, malah menyarankan untuk memberhentikan pekerja luar desa.
Kita berharap pihak perusahaan kooperatip dan memperhatikan warga lingkungan setempat yang terdampak pekerjaan proyek rehabilitasi SS Macan Subang ini,” tegas Wawan yang juga tokoh masyarakat Pagaden ini.
Hingga kini, pihak PT Bina Nusa Lestari (BNL) selaku KSO PT Brantas Abipraya belum bersedia memberikan keterangan tidak adanya sosialisasi pekerjaan kepada warga dan tidak dilibatkannya masyarskat setempat di Desa Gambarsari dan sekitarnya dalam kegiatan pekerjaan padat karya yang sumber dananya dari APBN..***Moris***
