GARUT,koran-samudra.com-sungguh tidak terduga di saat Anak-Anak sedang menuntut ilmu di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliah(NURUL BAROKAH) yang beralamat di kp Harendong RT:02 RW:06 Desa sindanggalih Kec Karangpawitan Kab Garut,masuk truk penarik Bata merah yang di duga rem blong menabrak banguan Madrasah pada hari Jumat (02/04/21).
Dalam kejadian tersebut hadir dari Laka lantas polsek Karangpawitan yang langsung ke tempat kejadian bersaman dengan Laka lantas Kaporles Garut serta anggota Koramil karngpawitan.
Dalam kejadian tersebut korban
Anak-Anak yang sedang belajar serta Guru Didik 2 nya.Anak -Anak yang sedang belajar yang jumlah 28 murid yang terbagi belajar di 2 kelas yaitu kelas 3 dan kelas 4,Dalam pantawan koran samudra di lapangan Korban luka luka langsung di bawa ke puskesmas Karangpawitan dan RSUD Slmet Garut.Korban yang terjadi dalam peristiwa tersebut 2 orang meninggal dunia di tempat kejadian yaitu Sopir truk yang bernama Suhanda umur 51 tahun yang beralamatkan di Kp kostarea Desa Mekarluyu Kec Sukawening Kab Garut serta Anak yang sedang belajar 1 Orang meninggal di tempat yaitu Dede yang berumur 12 tahun dan lama kemudian 1 korban lagi yang meninggal selang mendapatkan perawtan yaitu Nadia berumur 12 tahun dan 8 Orang luka ringan serta 1 Orang luka berat.
Pantantuan dari media koran samudra pengepakuasian ketika Anaka Anak terlindas truk bata merah sungguh sangat tragis dan lama di karnakan masyarakat dalam penyelamatan dengan alat se adnya,truk bata tersebut susah untuk di angkat yang dimana ada korban terlindas Samapi kepala nya hancur.
kejadian ini membuat perhatian semua kalangan serta banyak masyarakat yang dari luar pingin mengetahui langsung kejadian pengepakuasian truk tersebut. untuk di mengangkat truk ke jalan membutuhkan waktu yang lama karena posisi yang sulit serta lokasi yang sempit.**wawan s