BANDUNG Koransamudra.com – Hobi yang saat ini sering digandrungi oleh kaum millenial sudah jelas berbau modern dan mengikuti zaman. Namun, berbeda dengan komunitas Vespa asal Jakarta yang bernama Mabscoot (Mari Ber-Scooter) dan memiliki salah satu Basecamp di Bandung. Sabtu. (21/11/20).

Memliki sejarah nama sebelumnya dengan Mabuk Berskuter, mereka merubahnya untuk menghindari stigma negatif masyarakat pada komunitas ini menjadi mari Berskuter. Komunitas yang berdiri di Jakarta dan memiliki salah satu cabangnya di Bandung ini, punya ciri khas yang berbeda dengan komunitas lain, dalam segi pengemasan kegiatan yang disampaikan melalui perpaduan antara teknologi dan juga motor classic.Sebenarnya awalnya komunitas ini ada di Jakarta dulu itu namanya bukan mari Berskuter tapi mabuk Berskuter. Cuma kan pasti masyarakat berpikir yang tidak-tidak. Makanya dirubahlah, dengan ciri khas kita yang menampilkan hiburan secara visual dengan perpaduan antara Teknologi modern dengan motor classic” ujar Den Sani Usman, salah satu anggota Mabscoot Bandung.

Selain Bandung, mereka pun memiliki cabang di Bali dan Medan juga, lalu mereka pun masih dalam proses memperluas cabang agar semakin banyak komunitas atau pemilik Vespa yang bisa saling berbagi banyak hal dalam dunia motor klasik. “Nah, sebenernya kita juga ada di Bali dan Medan cabangnya, pusatnya kan di Jakarta. Cuma, tetep kita juga lagi proses buat memperluas dan kebetulan Makassar sedang proses”  lanjutnya.

Kegiatan mereka pun tidak hanya diisi dengan berkumpul atau sekedar ngopi bareng. Melainkan, mereka sering melakukan kegiatan sosial seperti Riding charity dengan membantu daerah terdampak bencana, dan juga di masa pandemi mereka membantu warga yang terdampak Covid-19. Lalu, ada juga kegiatan mereka yang terdampak Covid-19. Tidak hanya kaum Adam, melainkan banyak pula kaum hawa yang bergabung dalam komunitas ini, karena pada saat ini motor klasik seperti Vespa bukan hanya disenangi oleh para pria, banyak juga wanita yang menyukai motor klasik.****(Reporter Fariz Achmad Maulana-Korlip koran samudra)