![Koran Samudra](https://koran-samudra.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG_20240611_030518-278x300.jpg "\")
G a r u t | koran-samudra.com
Perumda Tirta Intan Garut menyalurkan sebanyak 34 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 3 ekor sapi dan 31 ekor domba. Hewan-hewan kurban ini disalurkan ke berbagai wilayah sumber air di Kabupaten Garut. Penyerahan hewan kurban tersebut berlangsung pada kemarin, Jumat, 14 Juni 2024, di halaman kantor PDAM Tirta Intan, Jalan Gandasari, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Direktur Utama PDAM Tirta Intan Garut, Dr. H. Aja Rowikarim, menjelaskan bahwa penyaluran hewan kurban ini merupakan bentuk partisipasi PDAM terhadap masyarakat, terutama di wilayah sumber air.
“Setiap tahun menjelang Idul Adha, kita memberikan hewan kurban kepada masyarakat, paling tidak di wilayah lingkungan sumber air,” ujarnya.
H. Aja Rowikarim juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan wilayah sumber air untuk memastikan keberlanjutan penyediaan air bersih.
“Karena selama ini, air yang kita gunakan berasal dari wilayah sumber air yang bisa dinikmati oleh masyarakat pelanggan kita. Tentunya, air ini harus betul-betul terawat agar bisa dinikmati oleh para pelanggan,” tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya penyerahan hewan kurban ini, dapat membangun komunikasi dan silaturahmi dengan wilayah sumber air agar saling menjaga bersama-sama.
“Baik dari sumbernya, dari penyelenggaranya, PDAM operatornya, dan juga dari masyarakat pelanggan,” sambungnya.
Sementara itu, Dewan Pengawas PDAM Tirta Intan, Hendro Sugiarto, menambahkan bahwa hikmah Idul Kurban ini juga sebagai bentuk kedekatan PDAM dengan masyarakat sekitar, terutama masyarakat di kawasan mata air.
“Termasuk juga, teman-teman yang lainnya bisa terus terhubung dengan baik, berkolaborasi dengan baik, dan menjaga alam lebih baik lagi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Hendro berharap, dari proses pengorbanan ini, PDAM Tirta Intan Garut bisa lebih baik dan lebih berkontribusi terhadap masyarakat Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan, dari proses pengorbanan ini menjadi sebuah simbol bagaimana PDAM bisa lebih baik dan lebih berkontribusi terhadap masyarakat Kabupaten Garut,” paparnya.
*** Wahyu
