![Koran Samudra](https://koran-samudra.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG_20240611_030518-278x300.jpg "\")
Jambi (Kemenag), koran-samudra.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi mengingatkan pejabat manajerial dan fungsional yang dilantik dapat menjaga kekuatan sinergitas hubungan komunikasi dan kolaborasi dalam mendampingi dan membantu kinerja pimpinan, baik secara aspek manajerial, administratif, maupun hubungan masyarakat dalam menjalankan pelayanan masyarakat. Demikian beliau sampaikan ketika melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat manajerial dan fungsional di lingkungan Kanwil Kemenag Jambi pada Jumat (30/8) di aula kantor.
Pejabat manajerial dan fungsional diharapkan merasa memiliki sekaligus mencintai pekerjaan sesuai tugas dan fungsi jabatan yang diemban untuk melayanni masyarakat.”Bukan hanya sekedar sarana mendapatkan penghasilan semata, tapi benar-benar mencintai pekerjaan tersebut,” ujar beliau.
Kakanwil juga mengingarkan agar selaku pejabat yang diamanahkan negara sebagai bagian dari pemerintah dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati dengan semakin banyak memberi yang terbaik guna memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai otoritas jabatan sebagaimana mestinya.
“Inilah gunanya otoritas jabatan yang dimiliki atau diamanahkan oleh negara bagi. Semakin tiggi jabatan, maka Harapan pemerintah dan masyarakat agar menggunakan jabatan agar orang banyak dapat terbantu dengan semakin banyak memberi. Pelihara jabatan agar digunakan secara baik dan jangan salah gunakan jabatan. Apalagi jangan sampai menggunakan jabatan untuk mengurus atau memenuhi kepentingan pribadi. Jabatan itu bukan sesuatu yang untuk dibangga-banggakan secara berlebihan,” tegas Kakanwil.
Kakanwil meminta agar pejabat manajerial dan fungsional mengelola birokrasi pemerintahan sesuai dengan etika birokrasi yang semestinya dengan baik dan benar. “Etika birokrasi inilah yang perlu dibenahi bersama guna memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ada etika birokrasi yang harus dijaga. Jangan campuri urusan kerja di kantor dengan urusan pribadi atau keluarga,” dorong beliau.
Pelayanan masyarakat pada birokrasi pemerintahan dapat dikelola dengan baik dengan ketepatan waktu, kesesuaian ketentuan strandar pelayanan, dan ketentuan pembiayaan sesuai peraturan atau ketentuan yang telah ditetapkan.
Penting bagi pejabat manajerial dan fungsional untuk memahami tugas pokok dan fungsi jabatan yang diemban guna peningkatan kualitas kinerja di satuan kerja masing-masing. “Perkuat profesionalitas kinerja dengan melaksankaan tugas dan perintah atasan atau pimpinan dengan baik,” seru Kakanwil.
Sekaligus mengelola hubungan baik, baik internal maupun eksternal pemangku kepentingan dan masyarakat. “Jagalah sinergitas lingkungan kerja dengan damai dan nyaman secara adil. Kehadiran pejabat harus memberikan keteduhan dan kenyamanan suasana kerja,” imbuh beliau.
Kakanwil mengingatkan bahwa muara seluruh kinerja pejabat dan jajaran aparatur pemerintah adalah untuk melayani kehidupan keagamaan dan pendidkan keagamaan masyarakat provinsi Jambi. “Bagaimana masyarakat Jambi ini bisa melaksanakan ajaran agama dengan penuh pemahaman masing-masing. Masyarakat bisa menjalankan ajaran agamanya dengan baik. Ada jaminan kebahagiaan dalam kehidupan keagamaan masyarakat,” ungkap beliau.
“Selamat atas jabatan yang baru. Tolong wakafkan diri untuk melayani masyarakat,” tutup Kakanwil.***Siska Lidya/Sabri setiawan
